Arsip Blog

Cara Aman Ketika Belanja Online

Bagi sebagian orang terutama bagi yang tinggal di kota metropolitan kegiatan belanja adalah sebuah kebutuhan. Tak heran bila kegiatan tersebut sangatlah digandrungi terutama bagi kalangan kaum hawa. Mengujungi pusat perbelanjaan atau mall seminggu sekali, mengitari toko demi toko yang terdapat di mall atau pusat perbelanjaan, membeli berbagai barang, bagi beberapa orang merupakan kesenangan tersendiri. Kebiasaan konsumtif masyarakat tersebut ditangkap dengan baik oleh para developer property dengan membangun pusat perbalnjaan sebanyak-banyaknya.

Pembangunan pusat perbelanjaan secara besar-besaran bukan hanya terjadi di dunia nyata saja, di dunia maya pun pusat perbelanjaan terus menjamur dari waktu ke waktu. Bila pusat perbelanjaan di dunia nyata disebut mall beda halnya dengan usat perbelanjaan di dunia maya, tempat berbelanja di dunia maya lebih sering disebut toko online, e-commerce, online store atau online shop. Kehadiran toko online di zaman internet seperti saat ini membuat kegiatan belanja semakin mudah saja karena tidak perlu bagi kita untuk keluar rumah. Cukup dengan sambungan internet dan perangkat teknologi seperti komputer jinjing, komputer pribadi, atau smartphone, kita bisa berbelanja.

Belanja dimana saja, kapan saja dan dari mana saja ? Belanja dari rumah, kantor, sekolah atau temoat arisan? Ya teknologi internet telah membuat semua hal menjadi mudah. Termasuk dalam belanja online. Cukup tiduran dan duduk dengan megakses internet dan dengan satu klik dari mouse, Anda sudah dapat membeli produk atau jasa yang Anda inginkan.

Salah satu situs belanja online terlengkap, teraman dan terbesar yang menjual beragam jenis barang adalah blanja.com. Di situs tersebut Anda dapat menemukan beragam jenis produk, mulai dari baju, sepatu, barang-barang pokok, hingga sepeda motor.

Berbelanja lewat internet peminatnya terus bertambah, dan dengan semakin mudahnya akses internet yang tersedia dari hari ke hari, tidaklah heran jika pelaku belanja secara online akan terus menanjak. Tetapi sebagaimana semua tren lainnya, berbelanja online pun mempunyai sisi gelapnya tersendiri sehingga perlu kewaspaan juga saat bertransaksi, dan inilah yang harus Anda waspadai.

1. Periksa terlebih dahulu apakah situs jual beli tempat Anda akan berbelanja tersebut benar-benar aman dan terpercaya. Sudah banyak orang yang tertipu karena ternyata situs tempat mereka membeli itu palsu, yaitu dengan memalsukan url nya. Jadi pastikan terus bahwa URL yang Anda akses adalah benar. 


2. Baca tentang term and condition atau peraturan dari situs belanja tersebut secara teliti. Tinggalkan saja jika situs tersebut menyatakan bahwa mereka berhak memberikan data pribadi pelanggannya pada pihak lain. Karena situs belanja yang asli akan selalu menjaga kerahasian data pelnggannya

3. Salah satu resiko saat membeli barang secara online adalah tidak dapat melihat fisiknya secara langsung, jadi cermatilah kebijakan situs dalam pengembalian barang, tanyakan apakah bisa mengembalikan barang cacat atau mendapat ganti rugi.
4. Jangan tergiur dengan tawaran barang berharga murah dari email-email yang mungkin masuk di social media atau email inbox Anda. Selalu belanja langsung dari situs terpercaya untuk mencegah terjadinya penipuan.
5. Selalu perhatikan URL atau alamat situs tersebut saat hendak memasukkan data diri. Jika menggunakan “https” atau “shttp” dan ada tanda gemboknya, itu berarti situs tersebut sudah di enkripsi sehingga lebih aman untuk belanja online.
6. Terakhir simpan bukti transfer atau transaksi yang sudah Anda lakukan, agar jika sewaktu-waktu terjadi masalah, Anda dapat menunjukkannya sebagai bukti.

Selain pencegahan diatas, Anda juga dapat melakukan belanja online di Shopious,com. Shopious.com merupakan Platform direktori toko online yang menawarkan jalan keluar untuk mereka para pelaku bisnis online yang memang gemar berjualan di social media. Berbeda dengan platform ecommerce lainnya yang ada, Shopious.com menawarkan layanan untuk mengiklankan produk para netizen ini, dan mendisplay produk-produk toko online mereka di website Shopious.com. Shopious bukan hanya diperunatukan untuk pemilik toko online di sosial media saja, bagi para pelaku start up yang baru membuka toko online juga dapat turut bergabung di platform tersebut. Tujuannya tentu untuk memperluas market share atau jangkauan pasar serta mempermudah mereka dalam memperkenalkan produk dan toko baru mereka.


Untuk menggunaka layanan dengan leluasa, Shopious menerapkan sistem registrasi berbayar. Selain itu tim shopious juga akan melakukan interview terlebih dahulu sebelum memasukan produk - produk penjual ke laman situs web mereka. Hal ini dilakukan untuk memverifikasi, melindungi pembeli dari tindak penipuan serta memastikan bahwa toko online yang bergabung di Shopious merupakan toko online yang terpercaya dan dapat dipertanggung jawabkan. Sehingga Shopious.com sendiri tidak ragu untuk menjamin bahwa toko online yang ada di situs mereka adalah toko online yang terpercaya, dengan kualitas produk yang baik serta terjamin.

Metode berbayar yang diterapkan oleh Shopious.com juga nampaknya tidak terlalu menjadi beban bagi para penjual. Karena jika si penjual memang serius dalam menggeluti dunia bisnis online, maka mengeluarkan uang dengan jumlah yang sedikit tidak akan ragu demi mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Selain itu, metode yang diterapkan oleh pihak Shopious juga terbukti mampu mengurangi oknum-oknum penipu, yang kerap kali berlenggang di platform gratisan. Hal tersebut dibuktikan dengan telah bergabungnya ribuan penjual toko online di platform tersebut dengan lebih dari 10.000 produk yang dipajang di Shopious.com.

Kesimpulannya saat melakukan Anda melakukan belanja online, prevent atau pencegahan awal untuk menghidari terjadinya tindak kejahatan terhadap diri Anda ada di tangan Anda sendiri. Selalu pastikan bahwa anti virus di komputer Anda selalu up to date agar dapat mencegah dan mendeteksi malware dan spyware yang hendak menginfeksi komputer. Dan terakhir jangan pernah matikan firewall di komputer Anda agar data yang terdapat di komupter tetap terjaga. Selalu berhati-hatilah dalam memilih tempat belanja. Wapadalah waspadalah :D

Pengertian Neraca (Balance Sheet)

Neraca (Balance Sheet) adalah suatu laporan mengenai aktiva, hutang dan modal dari perusahaan pada suatu saat tertentu. 
A.      Aktiva, dibagi menjadi dua yaitu :                   
§  Jangka panjang, yaitu jangka waktu lebih dari 1 tahun     
§  Jangka pendek, yaitu jangka waktu 1 tahun atau kurang dari 1 tahun.     
B.       Hutang dapat diklasifikasikan menjadi :          
§  Dijamin penuh, kreditor yang diberi jaminan sama atau lebih dari besarnya hutang. 
§  Dijamin sebagian, kreditor yang diberi jaminan kurang dari besarnya hutang 

§  Kreditur tidak dijamin, kreditor yang tidak diberi jaminan dalam bentuk barang-barang tertentu. 

AYAT JURNAL PENYESUAIAN


Ayat jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo-saldo akun dalam buku besar agar saldonya menunjukkan jumlah sesuai dengan per tanggal laporan keuangan, serta memisahkan penghasilan pendapatan dengan biaya dari suatu periode dengan periode yang lain. Jurnal penyesuaian dibuat setelah menyusun neraca saldo.

a)         Beban dibayar dimuka

Beban yang dibayar dimuka adalah biaya yang dibayar terlebih dahulu untuk periode yang melebihi periode akuntansi. Dengan demikian, biaya yang dibayar dimuka bukan merupakan beban seluruhnya pada periode tersebut, melainkan sebagai aktiva lancar. Pada akhir periode, barulah dihitung berapa besarnya biaya yang telah terpakai dan sisanya tetap merupakan aktiva lancar. Penyesuaian dibutuhkan pada akun beban dibayar dimuka untuk mencatat angka sebenarnya yang menjadi beban pada tahun berjalan. Beban dibayar dimuka misalnya sewa dibayar dimuka, asuransi dibayar dimuka dan iklan dibayar dimuka.

Ada 2 metode dalam pencatatan beban dibayar dimuka, yaitu :
          Metode harta
          Metode beban

b) Biaya yang masih harus dibayar

Biaya yang masih harus dibayar adalah suatu kewajiban yang sudah menjadi beban (seharusnya sudah dibayar), tetapi belum dibayar karena belum tiba saat pembayaran (jatuh tempo). Biaya yang masih harus dibayar berarti akan menimbulkan kewajiban atau utang perusahaan pada pihak lain yang membawa konsekuensi menambah utang dan beban perusahaan. Biaya yang masih harus dibayar dilaporkan dalam neraca sebagai utang lancar.

Cara membuat jurnal penyesuaiannya adalah dengan :
        Mendebit (D) akun biaya
        Mengkredit (K) akun biaya yang masih harus dibayar atau utang beban.
Contoh : PT. NUSANTARA dalam bulan Desember 2014 belum membayar gaji bulan Desember sebesar Rp. 2.000.000. Maka jurnal penyesuaiannya adalah :

c) Penyusutan aktiva tetap

Semua aktiva tetap kecuali tanah akan mengalami penurunan nilai ekonomis bersamaan dengan berlalunya waktu. Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan nilai ekonomis adalah pemakaian. Sebagai contoh, kendaraan yang masih baru, tentu nilai ekonomisnya akan berbeda dengan kendaraan setelah satu atau dua tahun pemakaian. Penurunan nilai ekonomis bagi perusahaan merupakan biaya. Biaya sebagai akibat dari penurunan nilai ekonomis disebut biaya penyusutan atau depresiasi. Perhitungan biaya penyusutan dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya adalah metode garis lurus (straight line method). Metode ini membebankan biaya penyusutan yang sama setiap tahunnya hingga masa manfaat aktiva tetap tersebut habis.

Rumus penyusutan dengan metode garis lurus :
Beban penyusutan = Harga Perolehan – Nilai Sisa Umur Ekonomis

Cara membuat jurnal penyesuaiannya adalah dengan :
        Mendebit (D) akun bebab penyusutan aktiva tetap
        Mengkredit (K) akun akumulasi penyusutan aktiva tetap

d) Perlengkapan

Jurnal penyesuaian dilakukan untuk menyesuaikan saldo perlengkapan yang ada di catatan akuntansi dengan nominal sebenarnya sesuai dengan inventarisasi fisik pada akhir periode. Jumlah perlengkapan (supplies) yang terdapat di Trial Balance adalah jumlah yang dimiliki perusahaan. Dengan mengetahui jumlah persediaan akhirnya, maka dapat diketahui perlengkapan yang terpakai.

e) Penyesuaian barang dagangan

Persediaan barang dagang dapat dicatat dengan metode perpetual dan periodik. Dalam pembahasan ini, akan dibahas dengan metode periodik. Jika menggunakan metode periodik, maka diperlukan penyesuaian pada akhir periode untuk dapat diketahui harga pokok penjualannya.
Cara membuat jurnal penyesuaiannya adalah :
Mengkredit saldo merchandise inventory (awal) ke akun income summary dan mendebit saldo merchandise inventory (akhir) ke akun income summary. Dengan begitu, saldo merchandise inventory (awal) menjadi 0 lalu muncul saldo merchandise inventory (akhir) sebagaimana nilai persediaan yang dilakukan berdasarkan inventarisasi fisik. 

JURNAL PENGELUARAN KAS

          
Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal khusus untuk mencatat semua transaksi pengeluaran uang secara kas/tunai. Penerimaan kas  dapat berupa uang  tunai, cek kontan, bilyet giro, wesel pos, dan  sebagainya.

Berikut adalah bentuk jurnal khusus pengeluaran kas

JURNAL PENGELUARAN KAS

Halaman :


Keterangan kolom :   
(1)         Mencatat tanggal terjadinya transaksi.
(2)         Mencatat nama kreditor yang harus didebet.
(3)         Mencatat tanda check mark (√) untuk menandakan bahwa suatu transaksi telah dipindahbukukan ke buku besar pembantu.
(4)         Mencatat jumlah utang usaha yang dibayar.
(5)         Mencatat jumlah pembelian tunai.
(6)         Mencatat nomor kode akun yang diposting ke buku besar untuk akun serbaserbi.
(7)         Mencatat nama akun yang tidak disediakan kolom akun tersendiri.
(8)         Mencatat jumlah akun yang dicatat dalam kolom serba-serbi.
(9)         Mencatat jumlah yang diterima dari potongan pembelian bila pembayaran dilakukan dalam waktu potongan.
(10)     Mencatat jumlah pengeluaran kas.

Berikut contoh transaksi yang termasuk jurnal penerimaan kas

13 Desember 2014
Dibayar beban pengiriman  barang yang  dijual sebesar Rp  200.000 (faktur pembelian no.  122)  dengan cek no.  2782 pada PD. Andalas.

19 Desember 2014
Dibayar  sewa   gedung  untuk  satu   tahun  sebesar Rp  3.500.000 dengan cek  no.  2783 pada Star Building.

24 Desember 2014
Dibeli   barang   dagang   secara   tunai  dari PT. Venus  seharga   Rp 2.400.000.

30 Desember 2014 
Dibayar utang kepada CV. Arco sebesar Rp 5.000.000 dengan cek  no.  2785. 

JURNAL PEMBELIAN


A.        JURNAL PEMBELIAN
Jurnal pembelian adalah jurnal khusus untuk mencatat pembelian barang  dagang  dan   barang lainnya  secara kredit.

Berikut adalah bentuk jurnal khusus pembelian

JURNAL PEMBELIAN


Keterangan Kolom:
(1)         Mencatat tanggal terjadinya transaksi.
(2)         Mencatat nama kreditor (buku besar pembantu) yang dikredit.
(3)         Mencatat tanda check mark (√) untuk menandakan bahwa jumlah tersebut telah dipindahbukukan ke buku besar pembantu.
(4)         Mencatat  jumlah  utang  dagang  atas  pembelian secara kredit. Mencatat jumlah penjualan dan piutang dagang.
(5)         Mencatat jumlah pembelian barang dagang ke kolom ini.
(6)         Mencatat nomor kode akun untuk pemindahbukuan.
(7)         Mencatat nama akun yang tidak disediakan kolom akun tersendiri.
(8)         Mencatat jumlah yang terdapat pada akun kolom serba-serbi.

Berikut contoh transaksi yang termasuk jurnal pembelian
1 Desember 2014
Dibeli   barang dagang dari   PD. Ananda, seharga Rp 3.000.000 dengan syarat pembayaran 3/10, n/30, faktur no.  27.

17 Desember 2014
Dibeli  perlengkapan secara kredit dari  PT Metro, seharga Rp 1.200.000 dengan syarat pembayaran 3/10,  n/30, faktur no.  65.

24 Desember 2014
Dibeli  barang dagang dari  PD. Andalas, seharga Rp 2.000.000 dengan syarat 3/10, n/30, faktur no. 35.

28 Desember 2014
Dibeli  peralatan kantor dari  CV. Arco, seharga Rp  5.000.000 dengan syarat EOM,  faktur no.  2710. 

Manfaat Jurnal Khusus



Jurnal khusus  adalah  suatu  metode untuk  mengikhtisarkan transaksi dan  merupakan bagian mendasar dari  sistem akuntansi. Pada  suatu perusahaan, format dan  jumlah jurnal khusus tergantung pada sifat atau keadaan usaha tersebut. Pada bab ini, kita akan membahas jurnal khusus untuk perusahaan dagang. 
Secara umum, manfaat jurnal khusus adalah sebagai berikut.
1.      Memungkinkan  pembagian  pekerjaan  
Setiap  jurnal  khusus ditangani oleh  satu  orang  sehingga terjadi spesialisasi pekerjaan. Salah satu  manfaat dari  spesialisasi ini  adalah berupa efisiensi dalam administrasi pekerjaan, atau  dengan kata  lain  pekerjaan ini  dapat dilakukan lebih cepat.

2.      Memudahkan pemindahbukuan  ke  buku  besar  
Pemindah- bukuan (posting) adalah pencatatan angka-angka dalam jurnal ke masing-masing buku besar. Pada  jurnal khusus, pemindah- bukuan  individual  tidak ada,   melainkan  hanya  terjadi  satu proses pemindahbukuan untuk setiap buku jurnal khusus dalam satu  bulan, yaitu setiap akhir bulan.

3.      Memungkinkan pengendalian intern menjadi lebih baik  

Setiap jurnal  khusus  menjadi  tanggung jawab   satu   orang   petugas, sehingga lebih memudahkan pelaksanaan pengendalian terhadap buku tersebut. 

Berita Tekno Terbaru

Berita Tekno Terbaru
it-jurnal.com

review Film Terbaik

Cloud Service Provider

About Us -|- Contact Us- | -Disclaimer-| -Daftar ISI